Senin, 11 Februari 2013

cinderamata dari selatan jakarta





















setipis tissue pengenalan antara kita berdua
tak lepas dari ego yang enggan menarik
sisi lain selalu sembunyi hampir pasrah


sebesar bulan rasa ingin mengenalmu
resah menggugah selera merapatkan rasa
menatap lurus ke arah kornea yang luluh


seindah senja menguning di ufuk timur
tidak ada duanya manjakan segala gundah
pelangi kadang berhias demi sang senja


seserius E=mc2 aku menyukaimu


11.02.13

Selasa, 20 Maret 2012

24 year's old

hari ini tepat saya berumur 24 tahun

alhamulillah jiwa, raga, pikiran dan semangat masih bergerak dan membara sampai di usia ini

umur dan cerita yang cukup panjang ketika saya harus menekan tuts keyboard untuk menceritakannya

semoga tidak tercemar kembali oleh "racun" yang belakangan ini membuat pikiran berbusa, menyeruak keluar

ini sepenggal cerita, semacam gambar bergerak dan sebuah kisah klasik nanti yang akan di lihat
di ceritakan  kembali dengan tawa bahagia, secangkir teh/kopi hangat, dan generasi penerus


 saya aminnkan semua doa kalian saudaraku dan yang terkasihi, terima kasih sudah membuang waktu dengan bermanfaat tentunya yaitu dengan mendoakan saya (hehehe)
apapun yang terjadi aku cinta kalian semua :') :*
 
thank's for everything


with love and pride
      -PRAM-
  20 maret 2012

Jumat, 13 Januari 2012

Adel Safaryadi





malam itu bertambah gelap dan kelam
kabar dari rimba sudah sampai ke mata
tak percaya, mulut dan telinga ikut mencari
kepastian sudah didapat dan aku pergi bersama kawan

roda berputar cepat, sesekali meneteskan air mata
kami terus meracau seakan tidak percaya
berfikir keras, liar, dan tertatih

aku, kita sampai. masih berperang dengan batin
persetan dengan kabar itu, aku, kita gelisah
bendera kuning tertancap, mengusik pertahananku
keranda hadir di antaranya, ruang itu terisi. sesak

sahabatku adel safaryadi terbujur kaku membiru
mulutku bisu, aku diam, aku sedih, aku sulit percaya
8 tahun aku habiskan bersamanya
banyak cerita, banyak duka, banyak cita-cita

setiap detik menuju fajar aku berusaha meyakinkan
ini benar terjadi, ini tidak sekedar guyonan, ini nyata
pertanyaan sangat besar menggerayangi kepala
masing enggan untuk percaya, lemas untuk menerima

kenyataan menyerang dari berbagai lini
kawanan seolah mengajak untuk bersedih
aku masih tidak percaya kawan!

pagi datang begitu dini, aku terkesiap
keranda bergerak menuju mesjid disana
akupun bersuci diri, dan memperhatikan sahabatku didalam sana
begitu dalam, menusuk dengan tajam
menahan tetesan air mata kulakukan
prosesi ritual keagamaan di mulai
setelahnya, air mata mengalir dan aku percaya
sahabatku benar sudah tiada, akupun lemas

keranda kembali bergerak, aku ikut mengiringinya
dan sampai pada tempat peristirahatan terakhirnya
adzan berkumandang di bawah liang lahat
akupun menangis sejadi-jadinya, pertahanan hancur
dan aku makin percaya dia sudah tiada

"selamat jalan del, sampe ketemu nanti pada waktunya. ini pilihan lo buat cabut yang sangat gw sesalkan, ngga gini caranya del. cerita dong lo kalo ada masalah, kebiasaan di keep sendiri hehehe. yang tenang del di sana, ketemu yah sama kurt cobain dan kawan-kawan? hahaha. anak-anak sedih bego di tinggalin sama lo, dengan cara lo yang kaya gini apalagi. parah sih lau del gils, hehehe. "welcome home" nyet, mudah-mudahan ini yang terbaik buat lo, doa gw sama anak-anak ikut berjalan dan menggandeng tangan lo beriringan menuju sana del. amin :')



Adel Safaryadi
rest in peace
091087-281211


31,12,2011

Jumat, 16 Desember 2011

senja di waktu yang tepat





Sore dan kita bersua

kulihat wajahmu di balik temaram lampu taman
di atas balkon sebuah restoran, cantik

senja sedang mendekap erat
angin dingin berkelebatan di antara kita berdua
alunan musik asing nan romantis memanjakan telinga

berdesir sebuah rasa yang akhirnya aku mengerti
sedikit, tapi cukup untuk senja yang dingin ini

baiklah kita kembali bergerak
tinggalkan saja selembar kenangan di sana

terima kasih waktu, angin, pancake, air, bias cahaya, dan
alunan instrument di balkon itu



07 desember 2011

pahit

diawali dengan pagi yang anarki
dimanja oleh titik air menghujam bumi
dihibur pelangi senja yang mengintip di balik lembayung
akhir dari perjalanan bintang enggan bersua
bulan begitu bulat dan cerah...


...dan..Aku Merindukanmu



4,12,2011

Sabtu, 20 Agustus 2011

rangkaian itu kau

malam berganti kesekian kali
kau tetap tidak ada di sini

dingin sudah sering merasuk
tulang bergetar tak tertahan

sesak di dada sebelah kiri tepat terasa di jantung
perasaan tidak nyaman bersemayam di sana

hari hari berjalan sebagaimana mestinya
waktu bergulir siang dan malam
semua terasa lambat ketika kau tidak ada

aku rindu


19 agustus 2011

abu abu

abu abu itu tidak putih
abu abu itu tidak juga hitam

abu abu itu semacam ketidakjelasan
antara iya atau tidak

abu abu itu kamu yang sulit ditebak
yang membuat aku menjadi abu abu

abu abu itu tanpa sikap
mambiarkan asumsi membuas

abu abu. iya abu abu itu aku dan kamu

18 agustus 2011