Minggu, 30 Januari 2011

gelisah belakangan ini


aku masih saja terjebak di luka lama yang tidak kunjung usai
masih saja aku merindukannya, masih saja aku dibayangi olehnya
masih saja aku sendu mendengar namanya bergema
masih pula aku bertanya apa salahku?

aku marah bukan karena sudah memanjakannya
aku kecewa tidak karena banyak berkorban untuknya
aku hanya masih bertanya-tanya dimana kesalahanku?

dia berhasil membuatku merasa terbuang
tidak diperlukan, terludahi, teracuhkan, semacam itulah
sangat sukses untuk tidak membendung airmataku

ini aku, pria yang pernah dia percaya untuk mengisi waktu bersamanya
yang pernah dia percaya untuk melindungi hari-harinya
aku pria yang pernah dia kasihi setiap detik detak nadinya
fakta hari ini, aku seorang pria yang tidak mengerti cinta dan rasa itu apa

janji hanya tinggal janji. kenyataanpun masih samar bermimpi
sesal terbesit sepintas, karena rasa kita yang meracuni ini
tidak berguna, teryata kecewa pada akhir dan alasan terakhir
berdampak tertutup, terkunci tak ingin di huni macam apapun. cukup, aku ingin sendiri

doa terpanjat yang baik untuk dia sudah lantang terucap
munafik. memang, apalagi yang bisa aku lakukan. hampir mustahil
mujizat dari zat terbesar adalah harapan tunggal

aku tahu dan mengerti yang terjadi. kenapa tercium seperti sampah
tidak berguna juga menghujat berdasar perasaan yg telah berlalu
nafas tersengal, lelah dan nyatanya sedih







tiga poeloeh-djanuari-doea riboe sebelas

*soundtrack: still virgin-hate to miss someone

Sabtu, 22 Januari 2011

alangkah "menggemaskannya" negeri ini

situasi kondisi jaman belakangan ini menurut pandangan saya?


setelah terkagum-kagum dengan sepak terjang super corruptor Gayus Tambunan, lalu di kagetkan kembali oleh pemberitaan salah satu tv swasta indonesia. seorang anak melaporkan ibunya ke polisi dengan masalah sang wanita di sekap oleh ibunya selama 4 hari. hal itu di lakukan ibunya karena sang ibu melarang anak wanitanya bertemu dengan kekasih pujaan hati sang anak (mungkin menurut si ibunya kekasih anak wanitanya tidak baik atau membawa pengaruh buruk untuk anaknya, naluri ibu mungkin. tapi haruskah seperti itu tindakan ibu terhadap anaknya? coba lebih persuasif bu :p). tapi tindakan balik anaknya yang sudah kesal terhadap "eksekusi" ibunya, dengan melaporkan ibunya ke polisi??? haruskah seperti itu??? (di kutuk jadi ujung t*i juga sah-sah saja sepertinya. mau menyaingi "prestasi" malin kundang yah neng? jadi fosil. hahaha). tampaknya cinta kepada kekasihnya mengalahkan cinta kepada ibunya. untuk si wanita: hey! kekasihmu itu mungkin baru saja menjagamu, mencintaimu, memberikan perhatian dalam beberapa bulan belakangan ini. coba renungkan cinta seperti apa yang sudah di berikan ibumu kepada dirimu? ibumu sudah menjagamu, mencintaimu, memperhatikanmu, sejak engkau masih dalam kandungan dan hal itu akan terus berlanjut sampai akhir hayat beliau. ada apa denganmu anak muda? kau khianati sebuah cinta sejati nan murni tanpa dusta dan pamrih. baikan yah kalian ibu dan anak? hehehehe. apa kata dunia?!


aahh, sudahlah dunia pun sudah tampak tidak peduli dengan kemerosotan moral bangsa ini. lantas bagaimana dengan anak cucu kita? haruskah mereka yang menanggung beban ini? cukuplah pertanayaan itu di tanayakan. saya pun sudah di buat mual dengan pemberitaan media perihal masalah dan issue politik khususnya di negeri ini. bahkan, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia pun sudah menjadi semacam partai yang belakangan ini menjadi "tunggangan" para elite politik. macam kuda lumping yang sedang debus saja (karena selalu melakukan manuver nekat dan gegabah. semacam "bermain api") kalo kata God Bless mah "dunia ini panggung sandiwara". pantas saja mereka yang mengaku wakilnya rakyat, mengaku peduli rakyat, yang selalu tidur waktu ngomongin soal rakyat ( yang ini kata bang iwan yang fals) tidak becus dalam mengurusi rakyat, malah bikin rakyat tambah "mengurusi" badan. mereka lebih suka ngurisin bokep (porno.red), ngurusin gedung baru, ngurusin kendaraan dinas baru. kamana atuh pak,bu?! mau balik modal?! hahaha.


orang yang tidak korupsi jaman sekarang, menurut pandangan saya. belum tentu alim, memang belum mendapatkan kesempatan saja. (sedikit banyak seperti itu).


sekedar tukar pikiran dan pandangan saja



doea poeloeh doea- djanuari-doea riboe sebelas

Minggu, 16 Januari 2011

paragraf untuk dia


kukejar harapan itu, tidak peduli sesulit apa sampai kulelah berlari
kurasakan hujan disini, nyaman, tidak terfikir untuk kembali

dirimupun tidak peduli akan gelisah yang menerpaku, apa aku salah
Kumelangkahkan kakiku yang kaku, menuju jalan bergejolak, iya ke sebelah sana

Tertahan badanku tertarik dunia semu penuh tuts, aku kecewa
Langkahku lalu lelah, kucoba menghampiri dinginnya lorong itu, iya disana

Aku terhenti disini, sebuah pembatas bersinar bertuliskan harapan
akupun terdiam, duduk tersunyi tidak dapat melewatinya, kenapa menahanku begitu jauh

Sudahlah..., aku rebahkan sejenak harapan itu, kutunggu mentari yang hangat menyentuhku
kunikmati percikan hujan dan embun terakhir, hanya untuk kamu... sayang...

inilah aku...



-191109-
SudutKeheningan

Sabtu, 15 Januari 2011

bismillah





tidak terasa tahun 2010 sudah mau berakhir
hampir mengakhiri semuanya, walaupun jejak-jejak "nya", "kalian", "mereka", masih sedikit banyak mengiringi berakhirnya tahun 2010 ini.

mari menengok kebelakang sejenak
*susun playlist mr winamp, tarik nafas sejenak

jejak"nya", menapaki dalam sekali di tahun ini, menyenangkan hari itu, hari-hari dimana pembagian rasa, saya pikir cukup adil, pembagian dalam segala hal, tidak timpang sebelah sepertinya. saya menikmati senyumnya, tawanya, gerak geriknya, alisnya yang selalu dia banggakan, matanya saya suka, bibirnya menggemaskan, apa yang ada didirinya saya pikir, itu salah satu mahakarya ciptaan Tuhan yang membuat saya tergila-gila. akan tetapi dimana ada awal, pasti ada akhir. hari ini, itu berlaku buat saya, cukup terpuruk menjalaninya, sungguh 5 bulan terakhir yang berat untuk di jalani. tapi, keterbatasan dalam merapihkan hati harus tetap digugat. terima kasih telah membuat saya merasakan dan belajar banyak tentang cinta. sungguh, bersumpah tanpa dusta, dirimu cinta pertama saya.


cukup dengan jejak"nya", jejak "kalian" lebih banyak mendominasi keseharian saya ketika berubah jadi remaja dewasa, penuh semangat, haus kegiatan, haus diskusi, haus wacana-wacana revolusi yang selalu kita hentakan dan teriakan bersama dengan lantang. kalian banyak mengambil bagian dalam perubahan pemikiran dan sikap dalam hidup saya bung. tidak terasa sudah sekian lama waktu yang kita buang tidak dengan sia-sia tentunya. terlalu banyak cerita, kenangan, canda tawa, emosi yang saya lewati bersama kalian, note di facebookpun terasa kurang buat saya untuk menjabarkan semuanya satu persatu. cuma rasa terima kasih yang sangat besar saya ucapkan untuk kawanan maneuver berbahaya. terima kasih telah mengajarkan saya melawan setiap keterbatasan dan perbesar segala kemungkinan. itu menjadi prinsip hidup yang sekarang saya pegang bung. tidak akan mengakhiri cerita saya dengan kalian dengan sebuah titik, selalu dengan koma,

"mereka" adalah orang yang hadir sebelum saya lahir
"mereka" adalah orang yang bekerja sama dalam proses penciptaan saya
"mereka" adalah orang yang luar biasa. terima kasih, terima kasih, terima kasih. buat mereka mungkin ucapan itu terasa cukup untuk mereka yang telah mencurahkan seluruh hidupnya buat saya. maaf di tahun ini saya belum bisa membahagiakan mereka. tahun berikutnya saya menjanjikan kebahagian untuk mereka. insyaallah, doakan saya yah.

cukup sekian sepertinya, singkat, padat, kurang jelas.

Terima kasih untuk semuanya, yang telah mengisi tahun 2010 saya dengan sangat menyenangkan, sedikit kesedihan, banyak canda tawa, secuil keributan, seonggok kenakalan, seberkas arah jalan yang benar. terima kasih sudah membuat saya merasakan, belajar, melakukan banyak hal yang berguna, dan bermanfaat, dan terima kasih telah melibatkan serta memasukan saya ke dalam berbagai settingan. SEMOGA DI TAHUN BERIKUTNYA SEMUANYA MENJADI JAUH, JAUH LEBIH, LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA DAN SEMUA DOA YANG KITA KIRIMKAN AKAN TERKABUL. AMIN. mucas gracias. salam maneuver berbahaya!




tiga puluh satu-desember-dua ribu sepuluh
-sudutkeheningan-